Socrates dan Keadilan

Socrates adalah pembela mati-matian paham kepastian. Dengan metode maieutika, ia menyerang para sofis secara logis dan mematahkan hampir semua argumentasi mereka. Sang sofis bernama Polemarchus, misalnya, satu waktu berkeras bahwa keadilan tak lain daripada berbuat baik pada teman dan berbuat sebaliknya pada musuh. Socrates tak sependapat. Menurutnya, keadilan memiliki makna yang lebih universal dan niscaya. Berikut perdebatan Socrates dengan seorang sofis tentang keadilan.

Socrates: Apakah manusia yang adil akan menyakiti musuhnya?

Polemarcus: Ya, dibenarkan untuk menyakiti orang jahat yang menjadi musuhnya.

Socrates : Tapi apakah menyakiti anjing atau kuda tidak berarti membuat anjing atau kuda yang lebih buruk, membuat mereka menjai makhluk yang kurang sempurna?

Polemarcus : Ya.

Socrates : Apakah bukan berarti juga benar tentang manusia-bahwa menyakiti manusia

berarti membuat mereka manusia yang lebih buruk diukur dengan patokan keutamaan manusia?

Polemarcus : Tidak diragukan lagi.

Socrates : Menyakiti manusia, jadinya, membuatnya kurang dalam hal keadilan.

Polemarcus: Ya, aku pikir kau benar.