Selasa, Januari 24, 2012

Risau Malam

Oleh: Fariha Ilyas



Malam menyimpan sejuta kejahatanku rapat.
Dalam peti-peti tua berkarat
Tarian iblis kutonton sendiri
Dan rasanya seperti bercermin

Aku diam, menatap genting yang tak jelas
Karena lampu padam
Rencana-rencana sepertinya menjadi gugup
Terserang imaji akan masa depan yang tak pasti datang

Dalam malam, dalam risau tak terlihat
Hanya ada alam dan diam

Peti-peti yang lain kubuka
Masa lalu saja isinya
Tebal, tersusun acak
Tak seteratur ensiklopedia

Malam menguak kekayaan pikir
Ada optimisme
Dan rasa khawatir
Menghadapi bentang takdir



(Malam sakit, sepi. Madiun, 12 Januari 2012)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis apa yang anda pikirkan terkait tulisan-tulisan saya