Oleh: Fariha Ilyas
Malam menyimpan sejuta kejahatanku rapat.
Dalam peti-peti tua berkarat
Tarian iblis kutonton sendiri
Dan rasanya seperti bercermin
Aku diam, menatap genting yang tak jelas
Karena lampu padam
Rencana-rencana sepertinya menjadi gugup
Terserang imaji akan masa depan yang tak pasti datang
Dalam malam, dalam risau tak terlihat
Hanya ada alam dan diam
Peti-peti yang lain kubuka
Masa lalu saja isinya
Tebal, tersusun acak
Tak seteratur ensiklopedia
Malam menguak kekayaan pikir
Ada optimisme
Dan rasa khawatir
Menghadapi bentang takdir
(Malam sakit, sepi. Madiun, 12 Januari 2012)
Selasa, Januari 24, 2012
Posts by : Fariha Ilyas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis apa yang anda pikirkan terkait tulisan-tulisan saya