Kamis, April 21, 2011

Jika

Oleh: Fariha Ilyas





Jika saja masa kini tak terhubung dengan masa lalu dan masa depan, bisa jadi kita tak terlalu risau memikirkan bagaimana kehidupan ini harus dijalani.

Jika saja setetes darah yang menyentuh bumi ini tak berkaitan dengan perasaan kita ini, bisa jadi tak perlu kita pikirkan hal apapun saat kedaimaian kita terusik.

Jika saja kita mampu bersatu dengan tuhan, bisa jadi kita tak perlu lagi mengingatNya lewat semedi dan sembahyang.

Tapi apakah kita ini mampu melepas segala keterbatasan ini dengan sekali hentakan?

Konon, orang bijak berpikir dengan memadukan hati dan akalnya. Orang bijak tak hanya melihat benda, namun melihat hakikat. Apakah hakikat menampakkan dirinya tanpa perantara benda dan peristiwa yang terindera.

Bagaimana saat seluruh indera kita macet, tak berfungsi lagi? Menjadi milik siapakah segala hal di luar kita ini? dan yang terpenting adalah mengapa kita seringkali menjadi terlalu berani untuk mendaku sesuatu yang tidak pernah benar-benar kita mengerti?

Semesta simbol mengurung kita dan tanpa itu kita tak pernah bisa berpikir, namun berpikir hanya menghasilkan paradoks-paradoks tentang apa yang mampu kita jangkau dan sebaliknya.

Jika saja kita mampu menciptakan dunia tersendiri yang tanpa sebab-akibat, bisa saja kita lakukan hal yang kita inginkan, tanpa batas, tanpa aturan. Jika saja kita mampu untuk membangun dunia tanpa jejaring simbol yang menjerat, jika, jika, jika....

Hhmm....

Jika saja kita tidak berakal, maka kita tak akan mampu menguak semesta hakikat yang terbentang..atau sekedar punya pertanyaan yang jawabannya telah kita ketahui bersama.

Setiap monolog adalah pergulatan terbesar dalam kisah hidup kita bersama. Mengalahkan segala perang besar yang pernah ada dalam sejarah manusia .

(Surakarta, 11 April 2011)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ustadz ini santri bbs,he2 selamat menulis,coba antum kirim juga ke majalah2,

Unknown mengatakan...

Owh, iya2, salam kenal ya, hehe, q cm sk nulis2 aja, blm kpikiran bwt ngirim tulisan, masih belajar kok....

Posting Komentar

Silahkan tulis apa yang anda pikirkan terkait tulisan-tulisan saya